Tahukah kamu...
Berdasarkan pengalaman teman-teman yang pernah ke Jepang (gw kapan yah?? hxhxhx...), jumlah penduduk di negara Jepang ternyata luar biasa banyaknya!. Hal ini dapat dilihat terutama di kota-kota besar di Jepang. Orang-orang Jepang, dari pagi-pagi sekali sampai malam-malam sekali sudah sibuk berlalu-lalang untuk ke kantor, ke sekolah, ke tempat perbelanjaan, dsb. Padahal kalau gw pikir, di Indonesia aja penduduknya udah padat banget, eeeh tapi ternyata ada yang lebih padat lagi. Cck..cck.., semakin banyak saingan, donk! Hahaha...
Eits, meski demikian, salah satu keunggulan orang Jepang adalah tidak gengsi jalan kaki, loh!. Banyak juga pekerja dengan penampilan yang rapi lengkap dengan dasi atau jas tapi mereka fine-fine aja terlihat pergi kemana-mana hanya dengan 'naik kaki' (^^;). Mereka lebih senang jalan kaki bukan karena mereka tidak mampu membeli kendaraan melainkan karena memang lebih efisien jika jalan kaki atau menggunakan sarana transportasi utamanya yaitu kereta api.
Kecepatan kereta api di Jepang boleh diacungin jempol mengingatkan pentingnya kendaraan tersebut untuk digunakan oleh orang-orang Jepang dalam keseharian mereka. Waktu keberangkatannya pun sangat tepat waktu. Jadi jangan sampai kita bangun kesiangan dan telat mengejar kereta walaupun hanya 1 menit.
Kata teman saya, "Wah, pergi kemana-mana kayak main kejar-kejaran. Kalau jalan kaki terutama di pusat kota, kita gak bisa jalan-jalan santai melainkan harus serba cepat. Soalnya kalau tidak begitu, kita bisa-bisa bakal ditabrak orang-orang yang berjalan kaki". Mendengar cerita tersebut, aku pun membayangkan gimana cara berjalan kaki orang Jepang di jalan raya ditambah dengan padatnya jumlah penduduk di sana. Pasti kayak rombongan semut yang siap tempur ke medan perang yah (^^;). Soalnya kan biasanya ditabrak 'kendaraan' dari belakang bukannya ditabrak 'orang' dari belakang, hehehe...
Yah, begitulah ciri-ciri orang Jepang. Mereka serba cepat karena tidak mau menjadi orang yang tertinggal mengingat pentingnya bersaing secara sehat agar apa yang mereka harapkan tidak keburu diambil oleh orang lain. Berhubung jumlah penduduknya banyak banget, gak mungkin lagi deh santai-santai menunggu mukjijat datang. Rezeki memang harus diraih dengan usaha dan ketangkasan, kan?? (Doa juga jangan dilupakan..). Dari cerita ini, gw jadi dapat ilmu deh dari gaya hidup orang Jepang. Ja, ganbarimasu...!!
Berdasarkan pengalaman teman-teman yang pernah ke Jepang (gw kapan yah?? hxhxhx...), jumlah penduduk di negara Jepang ternyata luar biasa banyaknya!. Hal ini dapat dilihat terutama di kota-kota besar di Jepang. Orang-orang Jepang, dari pagi-pagi sekali sampai malam-malam sekali sudah sibuk berlalu-lalang untuk ke kantor, ke sekolah, ke tempat perbelanjaan, dsb. Padahal kalau gw pikir, di Indonesia aja penduduknya udah padat banget, eeeh tapi ternyata ada yang lebih padat lagi. Cck..cck.., semakin banyak saingan, donk! Hahaha...
Eits, meski demikian, salah satu keunggulan orang Jepang adalah tidak gengsi jalan kaki, loh!. Banyak juga pekerja dengan penampilan yang rapi lengkap dengan dasi atau jas tapi mereka fine-fine aja terlihat pergi kemana-mana hanya dengan 'naik kaki' (^^;). Mereka lebih senang jalan kaki bukan karena mereka tidak mampu membeli kendaraan melainkan karena memang lebih efisien jika jalan kaki atau menggunakan sarana transportasi utamanya yaitu kereta api.
Kecepatan kereta api di Jepang boleh diacungin jempol mengingatkan pentingnya kendaraan tersebut untuk digunakan oleh orang-orang Jepang dalam keseharian mereka. Waktu keberangkatannya pun sangat tepat waktu. Jadi jangan sampai kita bangun kesiangan dan telat mengejar kereta walaupun hanya 1 menit.
Kata teman saya, "Wah, pergi kemana-mana kayak main kejar-kejaran. Kalau jalan kaki terutama di pusat kota, kita gak bisa jalan-jalan santai melainkan harus serba cepat. Soalnya kalau tidak begitu, kita bisa-bisa bakal ditabrak orang-orang yang berjalan kaki". Mendengar cerita tersebut, aku pun membayangkan gimana cara berjalan kaki orang Jepang di jalan raya ditambah dengan padatnya jumlah penduduk di sana. Pasti kayak rombongan semut yang siap tempur ke medan perang yah (^^;). Soalnya kan biasanya ditabrak 'kendaraan' dari belakang bukannya ditabrak 'orang' dari belakang, hehehe...
Yah, begitulah ciri-ciri orang Jepang. Mereka serba cepat karena tidak mau menjadi orang yang tertinggal mengingat pentingnya bersaing secara sehat agar apa yang mereka harapkan tidak keburu diambil oleh orang lain. Berhubung jumlah penduduknya banyak banget, gak mungkin lagi deh santai-santai menunggu mukjijat datang. Rezeki memang harus diraih dengan usaha dan ketangkasan, kan?? (Doa juga jangan dilupakan..). Dari cerita ini, gw jadi dapat ilmu deh dari gaya hidup orang Jepang. Ja, ganbarimasu...!!